Jumat, 17 Mei 2013

Sketsa si Gaje lagi :D

Nah gw paling suka sama sketsa gw yang ini! Keren kan? gambarnya maksudnya. :D Senengnya lagi sketsa ini dijadiin ava twitternya si Gaje. haha. Pas gw gambar ini, mood gw lagi bagusss bangettt dan hasilnya pun bagus. Ya lumayan sii hehe :)

Sketsa si Gaje :D

Gw minta ijin dulu sama orangnya sebelum gw buat. Lagi kerja pun gw sempet-sempetin buat nih sketsa hehe. Dan akhirnya jadi deh :D lumayan si, tapi kurang mirip.

I Made Sketches :)



TULISAN YANG TERSIMPAN



Tuhan.. aku ingin sekali menceritakan semua kisah ku ini kepadaMu, tak lelah aku meminta petunjuk Mu disetiap doaku. Aku takut jika Engkau bosan mendengar cerita ku ini, tetapi aku percaya bahwa Engkau selalu ikhlas untuk mendengarkannya. Aku ingin bertanya kepadaMu, apa tujuan Mu menciptakan sebuah Cinta? Dan satu hal lagi yang akan aku tanyakan kepadaMu, apa perbedaan antara Cinta yang Tulus dengan Cinta yang Murni? Mungkin aku tidak bisa mendengar jawaban Mu secara langsung, tapi suatu hari nanti aku akan tau jawabannya.

Lewat tulisan ku ini, aku mau mencurahkan isi hati yang sulit untuk ku ceritakan kepada orang lain. Seseorang disana yang baru aku kenal melalui akun twitter. Aku belum sepenuhnya tau tentangnya, dan bahkan aku belum dekat dengannya. Kami berdua pun telah dipertemukan,  kami sangat menikmati pertemuan itu. Terlahirlah canda tawa diantara kami berdua. 

Namun, setelah pertemuan itu, aku merasakan ada hal yang berbeda. Ini bukan mengenai kebahagiaan, ataupun kedekatan. Selama aku mengenalnya, dia selalu memberikan aku senyuman, bahkan tawa. Aku sangat merindukan masa masa itu, dimana kami berdua tak lelah untuk menciptakan sebuah senyuman. Tuhan.. mengapa dia sekarang berbeda? Perbedaan ini begitu menakutkan bagiku. Ada sesuatu yang tersimpan di dalam hatiku, dan mungkin aku tidak tahu itu apa. 

Kini aku hanya bisa mengenang masa – masa itu, walaupun sangat sulit untuk aku lupakan. Sesekali aku termenung oleh suasana ini, antara rasa resah dan rindu akan sosok nya. Sepertinya aku mengagumi sosoknya yang tenang, ceria, dan banyak hal yang bisa membuatku tertawa oleh nya. Begitu cepat kebahagian yang aku rasakan bersamanya, sampai – sampai dia lupa dengan moment yang kita ciptakan beberapa hari yang lalu. 

Tuhan.. tolong ajarkan aku mengenai kepercayaan, kesabaran, dan kesetiaan. Terlalu sulit untuk aku menafsirkannya. Berapa lama aku bisa mengetahui semua hal itu? Apakah aku bisa menjadi seseorang yang dapat dipercaya, yang sabar, dan yang setia? Untuk saat ini, aku selalu menanyakan kepada diriku sendiri. Mustahil aku dapat tahu jawabannya, mungkin jawaban dari semua itu ada di dalam diriku sendiri. 

Saat ini aku tak merasakan sakit hati atau kecewa. Namun, hati kecil ini mungkin berkata “aku membutuhkannya”. Aku ingin sekali melawan rasa takut ini, tapi entah mengapa ini begitu sulit. Dibalik rasa takut ini, aku menyimpan sebuah keinginan untuk selalu tau tentangnya. Untuk itu aku hanya bisa menanyakannya melalui seseorang. Hanya sebuah doa yang kusampaikan untuknya melalui keagunganMu Tuhan. Aku yakin bahwa Engkau mendengar doaku selama ini, dan mengabulkannya tanpa sepengetahuan ku.

Memang, semua itu tidak bisa dipaksakan. Aku sebagai manusia ciptaan Mu hanya bisa merencanakan dan berdoa. Keputusan ada di tanganMu dan semua ini adalah rahasia Mu. Apa yang akan terjadi esok, esok, dan esok? Jawaban nya hanya Engkau yang tahu. Dan sampai saat ini aku selalu mendoakan yang terbaik untuknya.